Work with Passion

13.15

Saya pernah baca di suatu majalah wanita, tentang topik ini, bekerja berdasarkan passion. Jadi intinya, alangkah menyenangkannya ketika pekerjaan yang sedang kita jalani saat ini sesuai dengan passion kita atau minat kita tau dengan kata lain, kita bekerja sesuai dengan apa yang kita cintai... Dari blog ini passion tidak bisa disamakan dengan hobby. Mungkin lebih tepatnya, passion itu cakupannya lebih luas dari hobby. Masih dari blog itu juga, bekerja tanpa passion sama aja bekerja tanpa karya, hanya memenuhi kebutuhan minimal, misalnya gaji.

Kalau melihat uraian di atas, kayaknya menyenangkan banget ya, kalo kita bisa bekerja sesua dengan passion kita. Terus, apakah selama ini, kita udah bekerja sesuai dengan passion? Kalo pertanyaan itu ditujukan ke saya, dengan pasti akan saya jawab belum bahkan tidak. Kenapa saya bisa bilang begitu. Ya karena, saat ini yang terjadi, saya justru dilanda kebosanan hebat dalam menjalani pekerjaan ini. Bahkan kalo boleh dibilang, mungkin ini sudah puncaknya. Saya tidak lagi memiliki ketertarikan dalam bekerja. Setiap bangun pagi, dan sadar kalo itu adalah hari kerja, semangat saya langsung padam. Ilang gak tau kemana. Ok, mungkin memang ini terlalu berlebihan.. Tetapi kenyataanya, itu yang saya rasakan hampir setiap hari. Belum lagi ketika atasan bilang, kita harus lembur. Langsung mood saya bisa anjlok saat itu juga. Mungkin terdengar kekanak-kanankan... Tapi memang itulah sesuangguhnya yang saya rasakan.

Padahal belum ada 1 tahun, saya menjalani pekerjaan ini. Belum ada 1 tahun, tapi sudah merasakan hal-hal seperti ini. Saya memang orang yang cepat bosan. Saya akui itu. Semangat saya baru timbul, ketika saya ditugaskan keluar kantor. Entah itu hanya dekat atau jauh. Tapi ketika kembali ke kantor, kebosanan itu timbul lagi. kalau ada yang menyarankan, kenapa gak keluar saja.. Hmmm, bukan perkara mudah. Jaman sekarang mencari pekerjaan amat sangat sulit. Saya masih harus realistis dong. Gimana saya harus memenuhi kebutuhan hidup saya, kalau saya gak bekerja. Belum lagi, untuk keluar dari pekerjaan ini bukan hal yang mudah. Untuk terus minta tugas keluar, juga gak gampang. Hei, saya masih anak baru disini, jangan ngelunjak..

Terus terang, akhir-akhir ini saya merasa lelah sekali. Lelah batin kalo boleh dibilang. Saya merasa terus-terus tersiksa. Di depan orang lain, saya harus terlihat tidak ada apa-apa. Tetapi siapa yang tahu apa yang sebenarnya saya rasakan. Curhat ke temen sekantor, adalah sesuatu hal yang amat sangat tidak mungkin. Karena toh, cuma cemohan kan yang saya dapatkan. Dibilang anak manja-lah, gak tahan banting dan lain sebagainya.

Sering saya masih kangen sama pekerjaan saya sebelum ini. Sering juga saya merasa iri melihat orang lain yang bisa bekerja di bidang yang dia senangi. Rasanya, selalu ada energi lebih dalam bekerja. Makanya, beruntung banget orang yang bisa bekerja sesuai dengan passion-nya. Meskipun itu cuma kelihatan sepele. Tetapi sepertinya kelihatan nyenengin banget. Ya, berbahagialah, orang-orang yang bekerja sesuai dengan minat mereka. Sesuai dengan hati mereka.

Saya sering berandai-andai, andai saya bisa bekerja sesuai dengan minat saya. Andai saya bisa bekerja sesuai kata hati saya. Tapi lagi-lagi, saya kan gak bisa memutar balik waktu. Andai bisa, mungkin dulu saya akan lebih berpikir seribu kali sebelum memutuskan apa yang saya jalani. Andai bisa ya....

So, bagaimana dengan anda? Apakah anda sudah bekerja sesuai dengan passion anda?

ditulis saat saya sedang merasa mellow, seding, capek.... jadi maaf kalo isinya cuma unek-unek...

You Might Also Like

2 komentar

  1. Hai Dian.
    Bekerja sesuai passion memang tidak mudah. Minimnya lapangan kerja yg memadai memaksa para pelamar kerja harus memilih, bekerja atau jd pengangguran. So, tentu saja mostly worker (kantoran) bekerja bukan krn passionnya. Kalaupun ada sedikit passion di situ, mgkn karena sallarynya :).

    Saya sendiri juga begitu. Sudah stag, bosan, mandek. Tp saya tdk sampai butek banget ya. Saya selalu pikir, oh kerjaku ini ibadah. Saya harus stop komplain, krn itu tidak baik. Saya dibayar cukup o/ perush u/ memberikan yg terbaik, jadi marilah kita bekerja dgn baik. Bila masih tdk cocok maka sebaiknya kita ambil keputusan yg baik, keluar. Biar fair.

    Seandainya ada sedikit bosan, bisa cari hiburan sedikit.... entah sampingan... semoga nantinya bisa kerja dgn passion kita. ^_^

    BalasHapus
  2. makasih ya mbak buat nasihatnya...

    BalasHapus