Step by Step Membersihkan Wajah Yang Benar Bagaimana sih?

12.07

#Disclaimer, post di bawah ini, murni pendapat saya aja. Nggak membenarkan atau menyalahkan pihak manapun ya..

Selama ini ritual membersihkan wajah saya sehari-hari adalah pakai milk cleanser dari Viva.. Kalau nggak kotor banget ya sekali aja bersihinnya. Kalau kotor banget, ya lebih dari sekali. Setelah itu, untuk membersihkan sisa milk cleanser, langsung cuci muka pake air aja. Karena saya membersihkan wajah biasanya sebelum mandi, jadi pas mandi langsung diguyur pakai air.
Selama ini, ya cuma itu sih ritualnya. Nggak pernah pakai facial foam, karena males dan kebanyakan nggak begitu ngaruh di wajah saya. Jadi kalau pake facial wash, efeknya cuma dua yang saya rasain. Nggak berasa apa-apa atau malah jadi jerawatan. Karena itu, makanya saya males pake facial wash. Nggak pernah pake toner juga, dengan alasan yang sama. Terakhir pake toner, malah jerawatan gede-gede yang meradang. Bikin saya kapok kan.
Nah terus kemaren kan iseng-iseng browsing, apakah ada juga yang merasakan pakai milk cleanser Vi**, kulit wajah jadi perih (soalnya akhir-akhir ini saya ngrasain itu), jadinya malah nyasar ke blog-blog kecantikan yang menjelaskan ritual membersihkan muka. Kalau menurut yang tertulis, katanya sih setelah membersihkan kulit wajah pake milk cleanser, wajib hukumnya pake facial wash. Konon katanya untuk membersihkan sisa milk cleanser biar tidak menyebabkan komedo. Saya kan malah jadi bertanya-tanya, apakah benar pakai facial wash itu wajib... Setelah googling sana-sini, yang saya temukan adalah
1. Saya belum menemukan ada jurnal atau pendapat dari dokter kulit yang mewajibkan pake facial wash setelah milk cleanser (saya masih mencari sampai saat ini).
2. Rata-rata kalau mencari referensi dari blog-blog kecantikan luar negeri, membersihkan wajah ya cuma membersihkan aja, terserah mau pake milk cleanser, facial wash atau liquid cleanser dan itu cukup salah satu aja. Rata-rata malah pakai facial wash. Setelah itu ya pake toner lanjut pakai pelembab. Bahkan ada yang bilang, penggunaan toner ini optional.
Setelah mencari sana-sini, bukannya tercerahkan malah tambah bingung, apakah penggunaan FW setelah MC itu emang harus. Karena, saya belum menemukan sumber yang bisa ditanyain. Kemaren pas ke dokter waktu kontrol, lupa mau nanya... Kenapa saya keukeuh mencari tahu, soalnya tiba-tiba aja jerawat yang gede-gede gitu muncul lagi satu di wajah. Masih rancu penyebab jerawat ini, apakah karena hormon atau cara membersihkan wajah yang salah. Kalau ternyata memang langkah-langkah membersihkan wajah saya selama ini masih salah, kan bisa diperbaiki. Siapa tahu jerawatannya bisa ilang.
Jadi, langkah-langkah membersihkan wajah yang benar kayak apa sih????

You Might Also Like

0 komentar