Ling Ling Fruit Bar

13.38

Sudah beberapa lama ini di jogja, lagi nge-tren tempat-tempat makan yang menawarkan dessert. Macem-macem, mulai dari dessert ala asli Indonesia sampai yang Asia. Tinggal dipilih, mau yang mana... Sayangnya, saya belum sempet mencoba tempat-tempat baru itu. Paling yang dicobain baru semacam bubble tea doang. Pengen sih yang lain, tapi ya itu, kantong berbicara. Habis, menurut saya, dessert dengan harga lebih dari Rp20.000,- itu kok ya sayang aja, pas mau belinya... Secara, kan saya pasti ngajak adik saya. Ngajak itu berarti nraktir. Lha, kalau seorang aja bayar 20ribu lebih, berarti untuk dua orang kan saya bisa bayar 40ribu lebih. Makanya, sayang kan.. Kecuali, kalau makan berat, baru deh masih lebih rela ngluarin duitnya. Jadi, ya sampe sekarang, cukup baca reviewnya aja, di blog-blog kuliner... Kalau saya, cukup mencari yang terjangkau saja.
 Salah satu, ya yang lumayan terjangkau harganya, adalah Ling Ling Fruit Bar, di Jl. Alamanda, Gejayan. Ancer-ancer paling gampang sih, depannya Swiss house itu kan ada Indomaret, nah sebelahnya ada jalan tuh, belok aja di jalan itu. Kalau nggak salah, tempat ini buka jam 11 siang. Tutupnya nggak tau sih, soalnya saya lebih suka dateng ke sana pas jam buka, soalnya menunya biasanya masih lengkap. O, iya ada yang agak nyebelin nih, waktu saya pertama kali datang ke sana. Bukan dari Ling Ling-nya, tapi dari warung mi ayam di depannya. Jadi, kan saya datang jam 12-an tuh, yang meruapakn jam paling ramai di tempat itu... Karena, nggak ada tukang parkir, dan parkirannya penuh, otomatis saya parkir di bagian paling barat, alias di depan warung mi ayam itu... Eh, sama ibu yang jual mi ayam, ditegur aja dong, dibilang nggak boleh parkir di situ. Akhirnya, karena sebel nggak jadi deh, jajan di situ... Kali kedua kesana, malah kepagian belum buka. Tapi, akhirnya berhasil dapet satu tempat di sana.
Dari tadi, saya ngomongin Ling Ling Fruit Bar, tapi belum ngasih deskripsi ya, apa sih jualannya si Ling Ling ini. Jadi Ling Ling ini menawarkan menu sup buah. Tapi bukan sup buah biasa lho. Di sup buah ini, kuahnya nggak cuma air gula atau sirup, tapi jus buah. Bahkan bukan cuma rasa jus buah seperti jus jeruk, strawberry, jambu, pepaya, anggur aja, tapi ada rasa green tea, Thai tea, smoothies, yoghurt dan lain sebagainya. Bahkan ada juga rasa bubble gum Bukan cuma menawarkan sup buah dengan kuah berbagai ras, tapi juga ada jus buah segala di sana. Minuman lain, semacam coklat panas sama teh juga ada. Jadi lengkap deh. Kalau cemilannya sih, cuma terbatas. Kalau seinget saya, ada samosa, french fries, potato wedges, siomay, risoles sama fruit toast. Cemilannya, ringan-ringan aja, soalnya makan sup buahnya sendiri udah bikin perut kenyang (kalau saya lho ya).
Pertama kali kesana, saya pilih Red Ling Ling, sup buah dengan kuah jus strawberry. Sedangkan adik saya pilih Fresh Ling Ling, sup buah dengan kuah jus jeruk. Untuk makanannya, pilih potato wedges.

Fresh Ling Ling, Red Ling Ling sama potato Wedges
 Untuk isian buahnya sih dominan semangka. Isian lainnya ada melon, apel, pear, anggur, stwaberry, buah naga sama agar-agar. Kuahnya jus-nya sih pakai susu. Potato wedgesnya juga enak dan jadi ide buat bikin sendiri di rumah. Per mangkok sup buah gitu dihargai mulai dari 10ribu. Kalau yang kuahnya smoothies, kayaknya sekitar 15ribu. Kalau snacknya sih dibawah 10 ribu semua. Untuk potato wedges di atas, kalau nggak salah sih harganya 8ribu.
Kali kedua kesana, saya pergi sama temen saya. Kali ini saya penasaran sama Fresh Ling Ling, tapi pesennya pakai embel-embel tanpa susu dan semangka (lagi menghindari dairy product soalnya). Jadinya kayak foto di bawah ini, nggak sepenuh yang isiannya lengkap kayak di atas. Tapi, saya lebih suka, soalnya nggak begitu bikin kenyang di perut dan lebih seger. temen saya pilih green Ling Ling, dengan kuah green tea. Untuk cemilannya saya pilih siomay goreng, yang bikin temen saya ngiler dan diapun akhirnya ikutan pesen siomay biasa. Saya suka bumbu siomay-nya... Rasa siomay-nya juga. Mirip dengan siomay abang-abang, tapi yang ini versi lebih bersih tentunya.

Fresh Ling Ling dan siomay goreng
Dua kali kunjungan ke sana, saya cukup puas. Soalnya harganya masih masuk akal terus juga enak. Makanya, konsumennya kebanyakan mahasiswa. Jadi, ya maklum, kalau ada rombongan mahasiswa yang agak-agak berisik. Bahkan, pas terakhir ke sana, ada satu rombongan mahasiswa yang agak banyak dan salah satu dari mereka bikin listrik korslet, gara-gara nyolokin power bank atau hp (nggak begitu jelas). Eh, udah mas-masnya yang jaga sibuk betulin listriknya (yang nggak nyala-nyala juga, sampai mereka bikin tanda istirahat), si mbak-mbak dan mas-mas mahasiswa itu tetep aja ketawa-ketiwi nggak ngrasa bersalah. Padahal, karena listrik mati itu, beberapa pesenan jadi lama banget (termasuk tempat saya)...
Kesimpulannya saya sih tempatnya lumayan buat dijadiin salah satu tempat nongkrong yang harganya cukup terjangkau dan menyehatkan (soalnya kan serba buah-buahan)... Akan balik lagi kesana lain kali, soalnya adik saya juga jadi seneng kesana nih. 

You Might Also Like

0 komentar